17 Oktober 2024 7:53 pm

SKIBIDI TOILET: Fenomena Animasi YouTube yang Memicu Kekhawatiran Orang Tua

SKIBIDI TOILET: Fenomena Animasi YouTube yang Memicu Kekhawatiran Orang Tua
Mungkin sebagian orang tua pernah mendengar anak mereka mengucapkan kata-kata aneh seperti "skibidi toilet". Jika Anda belum pernah mendengarnya, syukur saja.

Namun, jika anak Anda pernah menyebutkannya, Anda mungkin bertanya-tanya, “Apa sebenarnya Skibidi Toilet itu?” Sama halnya dengan saya, rasa penasaran itu muncul ketika anak saya pertama kali menyebutkan hal tersebut.

Penasaran, saya memutuskan untuk menyelidiki lebih jauh dan menemukan beberapa fakta menarik dan sekaligus mengkhawatirkan.

Apa Itu Skibidi Toilet?

Skibidi Toilet adalah serial animasi yang sangat populer di YouTube. Dibuat oleh seorang YouTuber asal Georgia, Alexei Gerasimov, dengan nama akun DaFuq!?Boom!, serial ini memiliki premis yang agak tidak biasa.

Ceritanya berkisar pada konflik fiksi antara toilet berkepala manusia dan berbagai karakter humanoid yang memiliki perangkat elektronik sebagai kepala.

Sekilas, ini terdengar seperti konsep aneh yang mungkin membuat Anda bertanya-tanya: mengapa hal ini begitu populer?

Gerasimov tidak hanya menciptakan karakter toilet berkepala manusia, tetapi juga sejumlah karakter lain yang terinspirasi oleh perangkat elektronik.

Di antara karakter tersebut adalah Cameraman (manusia dengan kepala kamera CCTV), Speakerman (manusia dengan kepala speaker), dan Movieman (manusia dengan kepala televisi).

Dalam dunia Skibidi Toilet, karakter-karakter ini terlibat dalam pertarungan intens. Salah satu cara untuk mengalahkan manusia toilet adalah dengan menarik tuas flush di tubuh mereka, yang membuat kepala mereka tersedot.

Popularitas Skibidi Toilet di YouTube

Skibidi Toilet pertama kali tayang pada Februari 2023, dan sejak itu salurannya telah mencapai popularitas yang luar biasa. DaFuq!?Boom! bahkan telah masuk dalam daftar 100 besar saluran YouTube terpopuler di dunia berdasarkan jumlah pelanggan.

Saat ini, kanal tersebut memiliki lebih dari 42,8 juta subscriber dan telah mengunggah 297 video yang keseluruhannya telah ditonton sekitar 17 miliar kali.Mengapa Skibidi Toilet begitu populer? Salah satu alasannya mungkin adalah karena kontennya yang aneh dan unik.

Serial ini menggabungkan humor absurd dengan animasi sederhana, menciptakan formula yang memikat bagi banyak penonton, termasuk anak-anak. Namun, popularitas ini juga menimbulkan sejumlah kekhawatiran di kalangan orang tua dan pendidik.

Mengapa Orang Tua Khawatir Akan Pengaruh Skibidi Toilet?

Sejak pertengahan tahun lalu, fenomena Skibidi Toilet mulai menyebar di kalangan anak-anak Indonesia. Mereka tidak hanya menonton serial ini, tetapi juga meniru berbagai elemen dari animasinya. Beberapa anak menyanyikan lagu-lagu dari serial ini, menggelengkan kepala seperti karakter dalam animasi, atau bahkan berdandan menyerupai karakter toilet dan humanoid elektronik tersebut.

Di Indonesia, istilah “Skibidi Toilet Syndrome” mulai muncul. Istilah ini merujuk pada perubahan perilaku yang muncul pada anak-anak setelah menonton serial ini, seperti menjadi lebih agresif ketika dilarang menonton atau meniru gerakan yang mereka lihat di animasi. Beberapa anak bahkan menolak menggunakan toilet karena ketakutan akibat menonton karakter menyeramkan di Skibidi Toilet.

Dampak Psikologis pada Anak

Salah satu kekhawatiran terbesar adalah dampak psikologis yang mungkin ditimbulkan oleh Skibidi Toilet. Karakter dalam animasi ini terkadang menampilkan ekspresi wajah yang menyeramkan, yang bisa menimbulkan rasa takut pada anak-anak. Selain itu, unsur kekerasan yang muncul dalam pertarungan antara karakter toilet dan humanoid elektronik bisa menjadi tidak pantas bagi anak-anak.

Adegan kekerasan, meskipun dalam bentuk animasi, dapat memengaruhi cara pandang anak terhadap perilaku agresif atau kekerasan dalam kehidupan nyata.Sebagai contoh, dalam sebuah forum Reddit yang dikutip oleh Mashable, seorang orang tua menceritakan bagaimana anaknya menjadi takut menggunakan toilet setelah menonton Skibidi Toilet.

Ini bukanlah kasus yang unik, dan ada banyak laporan serupa yang mengindikasikan bahwa serial ini dapat memicu ketakutan irasional pada anak-anak yang masih belum bisa membedakan antara fantasi dan kenyataan.

Mengapa Anak-Anak Begitu Terpikat?

Mungkin Anda bertanya-tanya, mengapa anak-anak begitu terpesona dengan serial yang tampak aneh dan mengerikan seperti Skibidi Toilet?

Jawabannya bisa jadi adalah kombinasi dari beberapa faktor:

Pertama, animasi ini memiliki elemen kejutan yang tidak terduga, seperti karakter yang tiba-tiba berubah bentuk atau terlibat dalam pertarungan tanpa alasan yang jelas. Hal ini menarik perhatian anak-anak yang menyukai hal-hal yang tidak terduga dan berbeda dari tontonan biasa mereka.

Kedua, Skibidi Toilet menyajikan elemen komedi yang aneh, yang mungkin lebih cocok untuk penonton dewasa tetapi tetap bisa memikat anak-anak karena sifatnya yang absurd. Humornya tidak selalu masuk akal, dan justru inilah yang membuatnya menarik bagi mereka yang menyukai hal-hal yang tidak biasa.

Namun, humor absurd ini sering kali disertai dengan adegan-adegan yang dapat dianggap tidak pantas untuk anak-anak.

Apa yang Harus Dilakukan Orang Tua?

Sebagai orang tua, apa yang harus kita lakukan ketika anak-anak kita terpapar fenomena seperti Skibidi Toilet? Berikut beberapa langkah yang dapat diambil:

  • Batasi Waktu Layar
Salah satu cara paling efektif untuk mengurangi pengaruh buruk dari Skibidi Toilet atau konten serupa adalah dengan membatasi waktu layar anak. Pastikan mereka tidak terlalu banyak menghabiskan waktu menonton video di YouTube atau platform media sosial lainnya. Arahkan mereka untuk menonton konten yang lebih mendidik dan positif.

  • Berbicara dengan Anak Tentang Konten yang Mereka Tonton
Penting bagi orang tua untuk memahami apa yang ditonton oleh anak-anak mereka dan berbicara secara terbuka tentang dampak dari konten tersebut. Jika anak Anda menonton Skibidi Toilet, ajak mereka berdiskusi tentang apa yang mereka lihat. Tanyakan apakah mereka merasa takut atau bingung, dan jelaskan bahwa apa yang mereka lihat adalah animasi fiksi yang tidak mencerminkan kenyataan.

  • Gunakan Pengaturan Keamanan di YouTube
YouTube memiliki pengaturan keamanan yang memungkinkan orang tua untuk mengontrol konten yang dapat diakses oleh anak-anak. Aktifkan mode terbatas atau gunakan aplikasi YouTube Kids yang menyediakan konten yang lebih aman dan sesuai dengan usia anak.

Kesimpulan: Cegah Sebelum Terlambat

Skibidi Toilet mungkin tampak seperti serial animasi yang tidak berbahaya pada pandangan pertama, tetapi ketika kita melihat dampak yang ditimbulkan pada anak-anak, jelas bahwa ada alasan untuk khawatir.

Konten yang aneh dan kadang-kadang menakutkan ini bisa memicu perubahan perilaku pada anak-anak yang belum sepenuhnya bisa membedakan antara fantasi dan kenyataan.Sebagai orang tua, kita memiliki tanggung jawab untuk melindungi anak-anak kita dari konten yang tidak pantas.

Jika anak-anak Anda belum terpapar Skibidi Toilet, syukurilah, dan cegahlah sebelum terlambat. Namun, jika mereka sudah menonton, batasi akses mereka dan ajak mereka berbicara tentang apa yang mereka lihat.

Dengan langkah-langkah sederhana ini, kita dapat membantu anak-anak kita menikmati media digital dengan lebih bijak dan aman.

Ingin mencari pengetahuan lain?

Ketik judul blog yang ingin kamu cari
Blog Post Lainnya
Reach me
085798692297
saripudinbec@gmail.com
Social Media
-
www.asepsarip.com