3 November 2024 6:21 am

8 Pertanyaan Menjebak Saat Interview Kerja

8 Pertanyaan Menjebak Saat Interview Kerja
Proses rekrutmen pegawai di setiap perusahaan umumnya terdiri dari beberapa tahap seleksi, termasuk tes tertulis, wawancara, dan terkadang tes kesehatan. Sering kali, meskipun kandidat berhasil lolos dari tes tertulis, banyak yang tersisih pada tahap wawancara.
Bagi Anda yang sedang mempersiapkan diri untuk interview, artikel ini akan membantu Anda mengenali beberapa pertanyaan yang kerap dianggap sebagai “jebakan.”

Berikut ini adalah cara-cara untuk menjawabnya secara efektif dan memaksimalkan peluang Anda:

1. Mengapa Kami Harus Memilih Anda?

Ini adalah kesempatan bagi Anda untuk “menjual” diri dengan menonjolkan kelebihan dan kualifikasi yang Anda miliki. Tunjukkan bagaimana Anda dapat berkontribusi bagi perusahaan.

Hindari jawaban yang terlalu umum, seperti mengaku sebagai “pekerja keras” atau “bermotivasi tinggi,” karena ini adalah jawaban klise yang mungkin sudah sering didengar. Sebaliknya, berikan jawaban yang menyoroti keunikan Anda dan kaitkan dengan kebutuhan perusahaan.

2. Mengapa Anda Tertarik pada Perusahaan Ini?

Pertanyaan ini sering digunakan pewawancara untuk mengetahui sejauh mana Anda memahami perusahaan yang Anda lamar. Jangan datang ke wawancara tanpa memahami latar belakang perusahaan terlebih dahulu.

Dengan riset yang baik, Anda bisa menjelaskan alasan ketertarikan Anda, menghubungkan pengalaman dan keahlian Anda dengan kebutuhan perusahaan, serta menunjukkan inisiatif Anda dalam mempersiapkan wawancara.

3. Apa Kelemahan Utama Anda?

Saat menjawab pertanyaan ini, kejujuran adalah kunci, tetapi penting juga untuk menunjukkan bagaimana Anda berusaha mengubah kelemahan tersebut menjadi kekuatan. Misalnya, jika Anda pernah menghadapi tantangan di pekerjaan sebelumnya, sampaikan bagaimana Anda mengatasinya dan langkah yang Anda ambil untuk memperbaiki diri. Ini menunjukkan bahwa Anda memiliki kesadaran diri dan tekad untuk terus berkembang.

4. Mengapa Anda Meninggalkan Pekerjaan Sebelumnya?

Jika Anda meninggalkan pekerjaan sebelumnya karena alasan kurang baik, berikan jawaban yang diplomatis. Hindari jawaban negatif yang dapat mencoreng citra Anda. Sebagai gantinya, berikan alasan yang masuk akal dan tetap positif. Misalnya, fokuslah pada keinginan Anda untuk berkembang di bidang yang lebih sesuai dengan karier Anda saat ini daripada mengeluh tentang masalah di pekerjaan lama.

5. Bagaimana Cara Anda Mengatasi Masalah?

Jika Anda tidak memiliki pengalaman kerja sebelumnya, pertanyaan ini mungkin terasa sulit. Pewawancara biasanya ingin melihat bagaimana Anda berpikir kritis dan menyusun solusi. Jelaskan cara Anda menangani masalah, meskipun sederhana, dengan menggambarkan langkah-langkah spesifik yang Anda ambil. Misalnya, ceritakan bagaimana Anda memprioritaskan tugas-tugas yang ada, menunjukkan tanggung jawab dan kemampuan berpikir jernih meski dalam tekanan.

6. Prestasi Apa yang Paling Anda Banggakan?

Dalam menjawab pertanyaan ini, pilih prestasi yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Meski Anda pernah menjuarai turnamen olahraga saat kuliah, hal ini mungkin kurang relevan. Sebaiknya, pilih prestasi profesional atau akademis yang memperlihatkan keahlian dan pencapaian Anda yang mendukung kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan.

7. Berapa Gaji yang Anda Harapkan?

Pertanyaan tentang gaji sering kali menantang, terutama bagi mereka yang minim pengalaman kerja. Untuk mempersiapkan jawaban, carilah informasi tentang kisaran gaji pada posisi yang Anda lamar. Sebaiknya, sampaikan bahwa Anda terbuka untuk negosiasi. Jika terdesak, berikan kisaran gaji sebagai jawaban, bukan angka pasti, agar ruang negosiasi tetap terbuka.

8. Bisa Ceritakan tentang Diri Anda?

Pertanyaan ini mungkin terlihat mudah, namun sebenarnya cukup kompleks. Pewawancara bukan ingin tahu tentang kehidupan pribadi Anda, melainkan tertarik pada gambaran profesional Anda. Pilih dua atau tiga poin utama yang mencerminkan pengalaman kerja, keterampilan, serta tujuan karier Anda, dan kaitkan dengan posisi yang Anda lamar. Akhiri jawaban dengan menegaskan keinginan Anda untuk berkontribusi di perusahaan tersebut.
Dengan memahami maksud dari pertanyaan-pertanyaan di atas, Anda dapat mempersiapkan jawaban yang lebih tepat dan efektif.

Persiapan yang matang akan membantu Anda menghindari jebakan wawancara dan memperbesar peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Selamat mempersiapkan diri dan semoga sukses!

Ingin mencari pengetahuan lain?

Ketik judul blog yang ingin kamu cari
Blog Post Lainnya
Reach me
085798692297
saripudinbec@gmail.com
Social Media
-
www.asepsarip.com