1. 1. Ikuti Keyakinanmu Sendiri (Paul Graham)2. 2. Definisikan Sendiri Arti Sukses (Alain De Botton)3. 3. Tetapkan Batasan dalam Hidupmu (Hugh Mcleod)4. 4. Membedakan ‘Bekerja’ dan ‘Menjadi Pekerja’ (Lewis Hyde)5. 5. Cari Pekerjaan yang Selaras dengan Hatimu (Steve Jobs)6. 6. Teman Sejati adalah Aset Berharga (Robert Krulwich)7. 7. Hidup dengan Kebaikan (The Holstee Manifesto)
Hidup penuh dengan tantangan dan tuntutan dari berbagai arah. Sering kali kita terjebak dalam keinginan untuk terlihat baik di mata orang lain atau mengikuti standar yang sebenarnya bukan milik kita.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tujuh pelajaran dari tokoh-tokoh terkenal yang bisa membantu kita hidup lebih bahagia dan sukses dengan cara yang lebih autentik.
1. Ikuti Keyakinanmu Sendiri (Paul Graham)
"Hindari Bertindak Hanya Demi Gengsi"
Banyak orang mengorbankan keinginan pribadi hanya demi gengsi. Gengsi, pada dasarnya, lahir dari terlalu memperhatikan pendapat orang lain. Jika kamu terus fokus pada pandangan mereka, kamu akan sulit menemukan kebahagiaan sejati.
Fokuslah pada apa yang benar-benar kamu inginkan dan percayai. Ketika kamu melakukan sesuatu berdasarkan pilihanmu sendiri, kamu akan lebih menikmati prosesnya. Tanyakan pada dirimu sendiri: Apakah kamu menyukai apa yang kamu lakukan? Jika ya, teruskan. Jika tidak, berhentilah.
2. Definisikan Sendiri Arti Sukses (Alain De Botton)
"Jadilah Pengendali Mimpi-Mimpimu"
Ingin sukses? Sebelum itu, tanyakan pada dirimu: Apa sebenarnya sukses menurutmu? Jangan sampai definisi suksesmu hanya mengikuti ekspektasi orang lain. Terkadang, kita merasa sukses jika sesuai dengan keinginan dunia sekitar atau opini masyarakat.
Padahal, hanya kamu yang benar-benar tahu apa yang kamu inginkan dalam hidup. Jika kamu merasa harus berbeda untuk mencapai kebahagiaanmu, tidak masalah. Menjadi diri sendiri jauh lebih berharga daripada mengejar kesuksesan versi orang lain.
3. Tetapkan Batasan dalam Hidupmu (Hugh Mcleod)
*"Kenali Apa yang Kamu Inginkan dan Perjuangkan"
Untuk mencapai kebahagiaan sejati, kamu perlu memahami batasan diri: antara apa yang ingin kamu lakukan dan yang tidak ingin kamu lakukan. Ini bukan soal bisa atau tidaknya kamu melakukan sesuatu, melainkan tentang fokus pada keinginan yang tulus. Ketika kamu tahu apa yang kamu mau, kamu akan dengan sepenuh hati memperjuangkannya. Jika kamu mau berusaha dan belajar, sebenarnya tidak ada yang mustahil. Tetapkan batasanmu dan pegang teguh keinginanmu.
4. Membedakan ‘Bekerja’ dan ‘Menjadi Pekerja’ (Lewis Hyde)
"Kerjakan dengan Kesungguhan"
Ada perbedaan besar antara "bekerja" dan sekadar "menjadi pekerja". Bekerja berarti kamu melakukan sesuatu dengan tujuan dan makna; itu adalah tindakan yang selaras dengan impianmu. Sementara itu, menjadi pekerja berarti sekadar menjalankan tugas yang diberikan orang lain tanpa keterlibatan hati atau mimpi pribadi.
Bekerja untuk impian jauh lebih memuaskan daripada sekadar menjadi roda penggerak dalam mesin orang lain. Sampai kapan kamu hanya bekerja demi gaji? Tidakkah kamu ingin sedikit merealisasikan impianmu?
5. Cari Pekerjaan yang Selaras dengan Hatimu (Steve Jobs)
"Carilah Pekerjaan yang Sesuai dengan Kata Hatimu"
Pekerjaan memainkan peran besar dalam hidup kita. Karena itu, memastikan bahwa pekerjaan kita membawa kebahagiaan adalah salah satu cara untuk hidup yang lebih bermakna. Jika kamu belum menemukan pekerjaan yang membuatmu bahagia, jangan cepat merasa puas.
Teruslah mencari, karena hidup adalah perjalanan untuk menemukan di mana hatimu benar-benar berada.
6. Teman Sejati adalah Aset Berharga (Robert Krulwich)
"Bangun Persahabatan yang Tulus"
Memiliki jaringan profesional itu penting, tetapi jangan lupakan pentingnya pertemanan sejati. Teman sejati bukan sekadar kolega atau kenalan, tetapi mereka yang selalu ada mendukungmu dan memberi keberanian untuk menghadapi tantangan. Jika kamu merasa tidak punya cukup dukungan, bisa jadi kamu belum cukup meluangkan waktu untuk berinvestasi dalam pertemanan sejati.
7. Hidup dengan Kebaikan (The Holstee Manifesto)
"Ini Hidupmu, Hidupilah dengan Cara yang Bermakna"
Mantra dari manifesto Holstee ini cukup sederhana namun sangat kuat: "Ini hidupmu. Lakukan apa yang kamu cintai, dan lakukanlah sesering mungkin. Jika kamu tidak suka dengan sesuatu, ubahlah. Jika kamu tidak bahagia dengan pekerjaanmu, carilah yang lain.
Hidup itu singkat; wujudkan
